24 Agustus 2011
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Filipi 3:13-14
Kadang-kadang saya pikir bahwa anjing pelacak kesayangan saya, Beau, terlahir dengan bola tenis yang lengket di mulutnya. Tujuan hidupnya seolah-olah untuk mengejar bola yang saya lempar kepadanya.
Namun ada satu masalah,: Bila Beau menangkap bola kembali, dia tidak mengembalikannya kepada saya. Beau malahan mengejar saya, bangga dengan keberhasilan, tetapi tidak menyerahkan hadiahnya. Beau ingin sekali melempar bola itu kembali kepada saya, tetapi Beau tidak sadar bahwa bila tidak memberikan bola itu kepada saya, saya pun tidak dapat lagi melemparkan bola padanya.
Kadang-kadang saya mirip seperti Beau dalam berhubungan dengan Allah. Saya ingin Dia menghadapi tantangan apa saja yang ada di depan saya dengan semangat, tetapi saya tidak membiarkan Dia menuntaskan pekerjaan saya yang terakhir. Saya ingin terus menahan masa lalu dan pertandingan menuju masa depan pada waktu yang sama. Namun agar tetap dapat semangat dan hidup, saya perlu gembira untuk menghadapi perlombaan, tantangan, dan kesempatan lain untuk mendapatkan yang terbaik. Itu artinya bahwa saya harus melepaskan kemenangan masa lalu dan percaya kepada Allah untuk melemparkan bola kepada saya sekali lagi.
Bapa, tolong aku melupakan apa yang ada di belakangku dan berlari mengejar apa yang ada di hadapanku. Amin. _SCOTT WALKER
Sumber : Renungan Setiap Hari, oleh DAILY GUIDEPOSTS
Terbitan : KARISMA mei 2006